23 Juli 2008

Sebuah cerita tentang hidup

Tulisan berikut ma2 dapet dari temen ma2 di office alias kantor, DANTI, setelah dia dengerin ma2 pertelpon ngedumel tentang kantor yg sepertinya kurang memperhatikan nasib staff "back office" dan tekesan kurang "sense of crisis"nya (sering banget kali ya ma2 ngedumelin "pembesar" office).

ki-ka : ratih, danti, ma2, karen

danti adalah one of ma2's best friends di office (his hubby is also friend of pa2) & "lunch mates" ma2 (foto di atas diambil bulan Jan 2007). sementara sejak pertengahan tahun lalu ratih udah ga gabung lagi karna dia resign dari kantor (dapet opportunity yg lebih bagus lah). kadang di sela2 maksibar (makan siang bareng) yg bertempat di pojokan koridor wing "serem" - dekat ruangan penguasa kantor, di ruangnya Pria, namanya perempuan, pasti suka rumpi, termasuk ngomonging issue celeb (favorit kita adalah gossip keluarga cendana; dari ny.halimah-nya mas bambang, mba rieka-nya mas ari sigit, sampe mba mayang), kesehatan,anak (trutama sama ratih & karen) dan juga issue office yg pasti ga kalah serunya. blom lagi klo disitu ada Pria, pasti ikutan seru klo uda rumpiin office.

Sehabis membacanya ma2 memang jadi diingatkan bahwa dengan situasi ekonomi yang sulit sekarang ini, ma2 harus bersyukur kalo melihat banyak orang yang hidupnya jauh di bawah ma2 seperti yang ada di cerita ini. Tapi namanya manusia, yang ga luput dari kekurangan, kadang secara ga sadar kita suka melihat ke atas dan kalo "yang di atas" dirasa ada celah kekurangan di antara kelebihannya, terkadang akan mengundang kita untuk membanding2kan dengan keadaan kita . Jadi manusiawi kan (teteb...bela diri sendiri deh...)

Untuk mba Danti, klo baca tulisan ini, makacih ya untuk wkatunya mo dengerin curhat2 ma2 & jangan bosen denger curhat2 ma2 berikutnya..THAT"S WHAT FRIENDS ARE FOR..Semoga berguna juga buat siapapun yang baca tulisan ini.
....................................


Saya pikir, hidup ini kayanya cuma nambahin kesulitan-kesulitan saya aja ! 'Kerja menyebalkan', hidup tak berguna', dan nggak ada sesuatu yang beres!! Tapi semua itu berubah.... sejak kemarin...

Pandangan saya tentang hidup ini benar-benar telah berubah! Tepatnya terjadi setelah saya bercakap-cakap dengan teman saya. Ia mengatakan kepada saya bahwa walau ia mempunyai 2 pekerjaan dan berpenghasilan sangat minim setiap bulannya, namun ia tetap merasa bahagia dan senantiasa bersukacita. Saya pun jadi bingung, bagaimana bisa ia bersukacita selalu dengan gajinya yang minim itu untuk menyokong kedua orangtuanya, mertuanya, istrinya, 2 putrinya, ditambah lagi tagihan-tagihan rumah tangga yang numpuk!!!

Kemudian ia menjelaskan bahwa itu semua karena suatu kejadian yang ia alami di India . Hal ini dialaminya beberapa tahun yang lalu saat ia sedang berada dalam situasi yang berat. Setelah banyak kemunduran yang ia alami itu, ia memutuskan untuk menarik nafas sejenak dan mengikuti tur ke India .Ia mengatakan bahwa di India , ia melihat tepat di depan matanya sendiri bagaimana seorang ibu MEMOTONG tangan kanan anaknya sendiri dengan sebuah golok!!

Keputusasaan dalam mata sang ibu, jeritan kesakitan dari seorang anak yang tidak berdosa yang saat itu masih berumur 4 tahun!!, terus menghantuinya sampai sekarang. Kamu mungkin sekarang bertanya-tanya, kenapa ibu itu begitu tega melakukan hal itu? Apa anaknya itu 'so naughty' atau tangannya itu terkena suatu penyakit sampai harus dipotong? Ternyata tidak!!! Semua itu dilakukan sang ibu hanya agar anaknya dapat ..MENGEMIS...!!Ibu itu sengaja menyebabkan anaknya cacat agar dikasihani orang-orang saat mengemis di jalanan !! Saya benar-benar tidak dapat menerima hal ini, tetapi ini adalah KENYATAAN!! Hanya saja hal mengerikan seperti ini terjadi di belahan dunia yang lain yang tidak dapat saya lihat sendiri !!

Kembali pada pengalaman sahabat saya itu, ia juga mengatakan bahwa setelah itu ketika ia sedang berjalan-jalan sambil memakan sepotong roti, ia tidak sengaja menjatuhkan potongan kecil dari roti yang ia makan itu ke tanah. Kemudian dalam sekejap mata, segerombolan anak kira-kira 6 orang anak sudah mengerubungi potongan kecil dari roti yang sudah kotor itu... mereka berebutan untuk memakannya!! (suatu reaksi yang alami dari kelaparan). Terkejut dengan apa yang baru saja ia alami, kemudian sahabatku itu menyuruh guidenya untuk mengantarkannya ke toko roti terdekat. Ia menemukan 2 toko roti dan kemudian membeli semua roti yang ada di kedua toko itu! Pemilik took sampai kebingungan,tetapi ia bersedia menjual semua rotinya. Kurang dari $100 dihabiskan untuk memperoleh 400 potong roti (jadi tidak sampai $0,25 / potong) dan ia juga menghabiskan kurang lebih $ 100 lagi untuk membeli barang keperluan sehari-hari. Kemudian ia pun berangkat kembali ke jalan yang tadi dengan membawa satu truk yang dipenuhi dengan roti dan barang-barang keperluan sehari-hari kepada anak-anak (yang kebanyakan CACAT) dan beberapa orang-orang dewasa disitu! Ia pun mendapatkan imbalan yang sungguh tak ternilai harganya, yaitu kegembiraan dan rasa hormat dari orang-orang yang kurang beruntung ini!! Untuk pertama kalinya dalam hidupnya, ia merasa heran bagaimana seseorang bisa melepaskan kehormatan dirinya hanya untuk sepotong roti yang tidak sampai $ 0,25!! Ia mulai bertanya-tanya pada dirinya sendiri, betapa beruntungnya ia masih mempunyai tubuh yang sempurna, pekerjaan yang baik, juga keluarga yang hangat. Juga untuk setiap kesempatan dimana ia masih dapat berkomentar mana makanan yang enak, mempunyai kesempatan untuk berpakaian rapi,punya begitu banyak hal dimana orang-orang yang ada di hadapannya ini AMAT KEKURANGAN!!

Sekarang aku pun mulai berpikir seperti itu juga! Sebenarnya, apakah hidup saya ini sedemikian buruknya? TIDAK, sebenarnya tidak buruk sama sekali!! Nah, bagaimana dengan kamu? Mungkin di waktu lain saat kamu mulai berpikir seperti aku, cobalah ingat kembali tentang seorang anak kecil yang HARUS KEHILANGAN sebelah tangannya hanya untuk mengemis di pinggir jalan..!!

Saudara, banyak hal yang sudah kita alami dalam menjalani kehidupan kita selama ini, sudahkah kita BERSYUKUR???
Apakah kita mengeluh saja dan selalu merasa tidak puas dengan apa yang sudah kita miliki??


"Life is Beautiful" "for He has made it beautiful for us, be thankfull for eachday brings"


1 komentar:

Dhanteee mengatakan...

Pas banget...pas marel lagi curhat,pas g baru selesai baca niy artikel....cukup seriiing banget g dengar keluhan2xnya marel, kadang rasanya ingin sekali "menampar" marel. Heeyyyy wake up !!! hidup lo tuh udah lengkap banget, punya suami, anak, punya pekerjaan dengan gaji lumayan, punya boss yang selalu pengertian kapan aja elo mau cuti, punya keluarga dan teman2x yang care...apalagi coba ??? hidup memang gak selalu seperti yang kita inginkan... tapi at least hitunglah anugerah2x yang sudah elo dapat... and bersyukurlah !